Senin, 19 Oktober 2009

RPP Berbasis Quantum Teaching

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan / poster.
Kopetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas.
Indikator : (1) Mampu mendata hal-hal penting dari sumber berita
(2) Mampu merangkai hal-hal penting dari sumber berita menjadi kalimat pokok berita yang singkat dan jelas;
(3) Mampu menulis teks berita dengan bahasa yang
singkat, padat, dan jelas.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)


1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas.

2. MATERI PEMBELAJARAN
Penulisan teks berita :
a. Teks berita.
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat ; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman. Ada yang mengartikan bahwa berita adalah kabar, warta yang dikirimkan dari suatu tempat ke tempat lain atau laporan peristiwa yang dituliskan di surat-surat kabar. Sedangkan teks berita adalah teks atau naskah atau tulisan yang berisi berita.

b. Unsur-unsur berita
Unsur-unsur berita meliputi 5W+1H yaitu
1. What : peristiwa apa yang terjadi,
2. Who : siapa yang terlibat dalam peristiwa itu,
3. Where : di mana peristiwa itu terjadi,
4. When : kapan peristiwa itu terjadi,
5. Why : mengapa peristiwa itu terjadi, dan
6. How : bagaimana peristiwa itu terjadi

c. Cara penulisan teks berita
Penulisan berita harus memenuhi syarat yaitu :
(1) berita yang ditulis harus berisi fakta nyata,
(2) obyektif, berita yang ditulis harus sesuai dengan keadaan sebenarnya,
(3) berimbang, yakni berlandaskan pada kebenaran ilmu atau kebenaran berita itu sendiri tanpa mengabdi pada sumber berita,
(4) akurat, tepat dan jelas sasarannya,
(5) berita yang ditulis hendaknya lengkap/komplit.
Komposisi/sistematika sebuah berita terdiri atas
(1) judul berita/headline news,
(2) baris tanggal/dateline,
(3) teras berita/lead news.
Sedangkan bentuk susunan berita tergantung dari masalah atau permasalahan yang ditulis. Apakah itu penulisan berita langsung, penulisan berita yang menonjolkan nilai waktu, berita perjalanan, berita sejarah, biografi, dan sebagainya.
Ada tiga bentuk susunan berita yaitu:
(1) bentuk piramid terbalik yakni bentuk penulisan yang memprioritaskan informasi yang paling penting di bagian depan/awal dan seterusnya ke hal yang kurang penting, dan ini adalah bentuk yang paling banyak digunakan;
(2) bentuk paralel yakni bentuk penulisan berita di mana bagian awal, tengah, dan akhir memiliki bobot yang sama;
(3) bentuk kronologis yakni bentuk penulisan berita yang memaparkan informasi secara berurutan menurut proses waktu atau proses peristiwanya .

3. METODE PEMBELAJARAN
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Observasi
d. Inkuiri
e. Quantum Teaching

4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Guru menenyakan keadaan siswa, kemudian mengajak siswa bernyanyi lagu
2) Guru melakukan apersepsi yakni mengaitkan pembelajaran membaca berita yang telah dilaksanakan sebelumnya berita dengan pembelajaran menulis berita yang akan dilaksananakan disertai dengan penyampaian tujuan pembelajaran .
3) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang berita dan penulisan berita. Di sini guru meyakinkan siswa akan prospek positif profesi penulis berita (wartawan) dengan memberi contoh-contoh wartawan sukses di Indonesia Tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah Manfaatnya BAgiKu (AMBAK)
4) Setelah terbentuk penguatan pada siswa, guru menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu menulis berita.



b. Kegiatan inti
1) Guru menayangkan peristiwa lewat LCD dan membagikan teks yang isinya berupa berita tentang peristiwa yang ada dalam tanyangan tersebut ; Ciptakan/datangkan pengalaman umum yang dapat dimengeti semua siswa (Alami)
2) Siswa mencermati rekaman peristiwa yang ditayangkan guru kemudian membaca teks beritanya;
3) Guru membentuk kelompok siswa dengan cara siswa diajak menyebutkan nama-nama harian/surat kabar yang dikenalnya.
4) Setelah masing-masing siswa menyebutkan nama-nama harian, guru menetapkan enam nama harian yang tekenal sebagai nama kelompok, misalnya (1) KOMPAS, (2) JAWA POS, (3) REPUBLIKA, (4) KEDAULATAN RAKYAT, (5) SUARA MERDEKA, dan (6) BERNAS.
5) Siswa diminta berhitung 1 (satu) sampai 6 (enam) urut dari depan sampai belakang/semua siswa berhitung, tiap-tiap siswa menyebut satu bilangan saja dan setelah sampai hitungan ke enam kembali ke satu lagi .
6) Guru menetapkan bagi siswa yang menyebut hitungan satu berarti masuk kelompok KOMPAS, menyebut dua masuk kelompok JAWA POS dan seterusnya.
7) Setelah terbentuk kelompok, secara berkelompok siswa berdiskusi untuk menemukan dan menentukan unsur-unsur berita ( 5 W + 1 H) sistematika dalam teks berita yang dibacanya; Namai unsur berita dengan 5 W + 1 H sebagai kata kunci
8) Guru memberikan bimbingan seperlunya kepada siswa yang merasa kesulitan untuk menemukan dan menentukan unsur-unsur berita;
9) Siswa mempresentasiakan hasil diskusinya melalui wakil kelompoknya, kelompok yang lain menanggapinya.
10) Kelompok yang berhasil mempresentasikan hasil diskusinya dengan benar mendapat hadiah berupa pujian.
11) Setelah presentasi selesai, hasil diskusi kelompok ditempel di papan tempel yang telah disediakan di kelas.
12) Siswa dan guru menyepakati dan menyimpulkan unsur-unsur berita dan sistematika teks berita yang baru didiskusikan.
13) Masih dalam kelompok yang sama, secara berkelompok siswa berlatih menulis teks berita tentang peristiwa yang baru terjadi di kelasnya . Demonstrasikan penulisan berita oleh siswa untuk memberi kesempatan pada siswa bahwa siswa tahu dan mampu berbuat.
14) Guru memberikan bimbingan seperlunya kepada kelompok yang merasa kesulitan untuk menulis teks berita;
15) Siswa mempresentasiakan hasil diskusinya melalui wakil kelompoknya, kelompok yang lain menanggapinya. Siswa berkesempatan lagi menunjukkan bahwa siswa tahu melalui kegiatan presentasi (Ulangi)
16) Kelompok yang berhasil menulis berita sesuai dengan ketentuan penulisan berita yang baik mendapat hadiah berupa predikat calon wartawan cilik terbaik. Rayakan keberhasilan siswa untuk memberi pengakuan terhadap keberhasilan siswa memperoleh kompetensi.
17) Setelah presentasi selesai, hasil diskusi kelompok ditempel di papan tempel yang telah disediakan di kelas.
18) Guru memberikan penguatan dan kesimpulan tentang cara menulis teks berita yang baik.

c. Kegiatan Akhir
1) Siswa dan guru mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran (TANDUR) yang telah dilaksanakan dan hasil yang telah dicapai.
2) Guru memberikan kegiatan kesenangan rumah berupa menulis berita tentang peristiwa yang dialami/diketahui oleh siswa di lingkungan tempat tinggalnya.

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1) Guru menenyakan keadaan siswa, kemudian mengajak siswa bertepuk tangan tanda siap melaksanakan pembelajaran.
2) Guru melakukan apersepsi dengan cara meminta salah satu siswa membacakan hasil kegiatan kesenangan rumah dan mengajak siswa yang lain untuk memperhatikan dan memberikan tanggapan.
3) Guru memberikan pujian terhadap siswa yang telah membacakan tugasnya dan kepada siswa yang telah menanggapinya.
4) Siswa dan guru menyepakati kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan inti
1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan cara seperti pada kegiatan pertemuan petama, hanya saja urutan siswa berhitungnya dimulai dari barisan yang paling belakang agar terbentuk kelompok dengan susunan anggota yang berbeda sehingga terjadi variasi anggota kelompok.
2) Tiap-tiap kelompok mendapat tugas melakukan investigasi (penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta/wawancara, melakukan peninjauan/observasi, dsb, dengan tujuan memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang peristiwa/kejadian, dsb) ke tempat-tempat yang telah disepakati oleh siswa dan guru yakni kantin sekolah, lapangan olah raga, jalan raya dekat sekolah, toko/warung dekat sekolah,
3) Siswa mencatat data-data yang diperoleh selama investigasi sebagai bahan penulisan berita.
4) Secara berkelompok, siswa menulis teks berita berdasarkan hasil investigasi.
5) Guru memberikan bimbingan seperlunya kepada kelompok yang merasa kesulitan untuk menulis teks berita.
6) Siswa dan guru menyepakati ketentuan penulisan teks berita yang baik.
7) Siswa mempresentasiakan hasil diskusinya melalui wakil kelompoknya, kelompok yang lain menanggapinya.
8) Siswa memajang teks berita dari masing-masing kelompok dipapan pajang kelas.
9) Siswa dan guru mencermatii teks berita yang dipajang dan memberi nilai pada teks tersebut.
10) Siswa dan guru memilih tiga tulisan terbaik berdasarkan kriteria/ketentuan penulisan berita yang baik yang telah disepakati bersama.
11) Kelompok yang memperoleh nilai terbaik diberi hadiah dengan mendapat predikat wartawan cilik terbaik.
12) Guru memberilkan penguatan terhadap proses pembelajaran yang telah dilaaksanakan.

c. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

5. SUMBER BELAJAR
a. Rekaman peristiwa dalam bentuk VCD
b. Teks berita
c. Teman/ Nara Sumber
d. Lingkungan
e. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII, penulis Nurhadi dkk

6. PENILAIAN
a. Teknik : Tes Unjuk Kerja Tertulis
Portofolio
b. Bentuk instrumen : Uji Petik Produk
Dokumen Teks Berita
c. Soal/Instrumen : ..
Lakukan investigasi di sekitar lingkungan sekolah kemudian tulislah berita tentang peristiwa yang terjadi secara singkat, padat, dan jelas!

Rubrik Penilaian Penulisan Teks Berita:
No Aspek Deskriptor Skor Skor Max
1 Kelengkapan isi • Isi berita lengkap ( 5 W + 1 H )
• Isi berita mendekati lengkap ( 4 unsur )
• Isi berita tidak lengkap ( kurang dari 4 ) 3
2
1 3
2 Kesesuaian isi • Semua tulisan sesuai dengan data
• Sebagian kecil data tidak sesuai
dengan tulisan
• Sebagian besar data tidak sesuai
dengan tulisan 3
2

1 3
3. Sistematika • Urutan sesuai
• Urutan tidak sesuai 1
0 1
4 Penggunaan ejaan dan tanda baca • Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.
• Terdapat sedikit kesalahan penggunaan tansa baca dan ejaan
• Sebagian besar tulisan dan ejaan dan
tanda baca salah
• Penggunaan ejaan dan tanda baca
salah 3

2

1

0 3

Skor Maksimal = 10

Penghitugan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = ------------------------- x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal

Mengetahui ………….., Desember 2008
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


……………………… HERMANTO, S.Pd.
NIP NIM 0820128900

Tidak ada komentar:

Posting Komentar